ini mengenai beberapa anak manusia yang lupa..
memang sudah kodrat manusia untuk lupa, tapi bukankah masih ada logika? kau tahu, logika bisa dikalahkan oleh nafsu. saat nafsu mengendalikan diri seorang manusia, maka hancurlah manusia itu.
tulisan ini dibuat untuk menyadarkan penulis dan pembaca..
beberapa teman yang mungkin melupakan jati dirinya sebagai perempuan berjilbab, tamatan sebuah sekolah berbasis islam yang kental, dengan disiplin yang ketat. beberapa teman itu bersekolah disana selama 6 tahun.
beberapa teman itu, ketika masih bersekolah menggunakan jilbab panjang, memakai pakaian lebar, pandangan tertunduk saat melihat lawan jenis, seperti akhwat/ikhwan sejati.
tapi, ketika beberapa teman itu menamatkan sekolahnya, mereka merasa bebas, merasa merdeka, mulai mengganti mode fashion mereka. tapi yang berganti itu bukan hanya mode melainkan akhlak. mereka bertindak seolah2 dengan menamatkan sekolah, maka berakhirlah penderitaan dengan memakai pakaian lebar bahkan jilbab.. seolah2 mereka merasa tersiksa.
kau tahu, sekarang bagi mereka tidak ada batas pergaulan antara laki2 dan perempuan semua dianggap sama rata. rok dan baju panjang yang dulu mereka pakai berganti menjadi celana jins dan kaos ketat, jilbab yang dulu senantiasa menutupi rambut indah mereka sekarang sudah lenyah, kalopun ada mereka memakai jilbab yang tidak lagi menutupi dada..
namun, diantara beberapa teman itu masih ada yang tetap istiqomah. semoga beberapa teman yang lupa, dapat mengingat lagi siapa dia, jati dirinya dulu,,
inspired by: beberapa teman yang dulu pernah bersamaku selama 3th saat melihat photo reuni mereka
memang sudah kodrat manusia untuk lupa, tapi bukankah masih ada logika? kau tahu, logika bisa dikalahkan oleh nafsu. saat nafsu mengendalikan diri seorang manusia, maka hancurlah manusia itu.
tulisan ini dibuat untuk menyadarkan penulis dan pembaca..
beberapa teman yang mungkin melupakan jati dirinya sebagai perempuan berjilbab, tamatan sebuah sekolah berbasis islam yang kental, dengan disiplin yang ketat. beberapa teman itu bersekolah disana selama 6 tahun.
beberapa teman itu, ketika masih bersekolah menggunakan jilbab panjang, memakai pakaian lebar, pandangan tertunduk saat melihat lawan jenis, seperti akhwat/ikhwan sejati.
tapi, ketika beberapa teman itu menamatkan sekolahnya, mereka merasa bebas, merasa merdeka, mulai mengganti mode fashion mereka. tapi yang berganti itu bukan hanya mode melainkan akhlak. mereka bertindak seolah2 dengan menamatkan sekolah, maka berakhirlah penderitaan dengan memakai pakaian lebar bahkan jilbab.. seolah2 mereka merasa tersiksa.
kau tahu, sekarang bagi mereka tidak ada batas pergaulan antara laki2 dan perempuan semua dianggap sama rata. rok dan baju panjang yang dulu mereka pakai berganti menjadi celana jins dan kaos ketat, jilbab yang dulu senantiasa menutupi rambut indah mereka sekarang sudah lenyah, kalopun ada mereka memakai jilbab yang tidak lagi menutupi dada..
namun, diantara beberapa teman itu masih ada yang tetap istiqomah. semoga beberapa teman yang lupa, dapat mengingat lagi siapa dia, jati dirinya dulu,,
inspired by: beberapa teman yang dulu pernah bersamaku selama 3th saat melihat photo reuni mereka
