Ikhlas adalah suatu kata
yang simpel namun butuh kesungguhan dalam pelaksanaannya. Berbuat ikhlas itu
memang tidak gampang. Ikhlas akan hadir disaat kita tidak mengharapkan imbalan
terhadap perbuatan yang kita lakukan, saat kita tidak menjadikan suatu
perbuatan menjadi ria. Ikhlas datang disaat kita melakukannya dengan senang
hati dan hanya mengharap ridha Allah SWT.
Ikhlas mungkin suatu kata yang seringkali
kita dengar bahkan kita katakan. Saat seseorang kehilangan sebuah barang, kita
sering berkata ikhlaskan saja. Atau bahkan kata-kata seperti bekerjalah dengan
ikhlas.
Ikhlas memang mudah untuk dikatakan, tapi
untuk pelaksanaannya sangatlah sulit. Apalagi disuruh ikhlas disaat hati sedang
galau, lagi banyak pikiran, capek sehabis kuliah yang padat, tugas-tugas
menumpuk, pekerjaan dalam organisasi yang ngejar deadline. Alias mood dalam level : “senggol bacok!!”
Disaat kita mengalami hal itu, pasti yang
ada hanya jengkel, malas, stress.
Mungkin pernah kita
mengalami disaat kita sudah bekerja dan berusaha mugkin juga belajar dengan
giat, tapi hasil yang dapatkan belum memuaskan hasil. Seringkali kita
menyalahkan diri sendiri, orang lain, bahan Tuhan sekalipun. Namun, saat itulah
keikhlasan kita dalam menerima semua hal itu sedang diuji. Mungkin Allah punya
rencana yang lebih indah dari apa yang kita rencanakan.
“Ikhlaslah, maka semua
akan terasa ringan!” Kata-kata ini benar-benar suatu hal yang ajaib, bahkan
melebihi sebuah mantra-mantra dukun ternama sekalipun. Saat kita mencoba
melakukan sesuatu dengan ikhlas, entah kenapa semua menjadi ringan, tanpa ada
beban. Hati menjadi lapang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar